Rasanya judul postingan kali ini
rada sombong dan mungkin lebay, but dosnt metter alias ga masalah
buatku....biar ga penasaran maka langsung saja ke kronlogisnya mengapa
saya bisa jadi manusia kilat.
'
Ketika saya hendak menuju ke tempat kerja, sekitar jam 08.
30...(tanggal kejadiannya lupa bro) dalam perjalanan panjang dari rumah
menuju tempat kerja yang memakan jarak 55 Km dengan waktu tempuh 90
menit saya mengalami kejadian aneh tapi nyata bro. Dalam perjalanan yang
lumayan lama tersebut membuat saya lelah dan agak tegang, pasalnya
karena dah perjalanan lama, jauh, mana gelap diatambah lampu motor yang
bukannya nyorot jalanan malah nyorot buah pohon kelapa menambah matar
mines saya memiliki jarak pandang dan tajam mata menjadi kabur plus
cuaca yang tidak nyaman dengan kehadiran gerimis dan kabut. Dalam hati
saya cuma bisa bergumam...lengkap dah penderitaan dalam perjalan dan
parahnya lagi jalanan yang saya lalui memiliki banyak ranjau daratnya
alias disana sini banyak lubang akibat jalanan yang sudah rusak. Sedikit
info rusaknya jalanan ini akibat truk dengan muatan sawit yang terlalu
berlebih membuat jalan yang tidak kokoh ini menjadi hancurrrrrrr.
Dalam
suasana seperti tersebut, pikiran aneh-aneh muncul...pasalnya jalanan
yang saya lalui ini ternyata tidak ada lampu jalannya dan rumah yang
berada di pinggir jalan pun nyaris hanya bisa dihitung jari...pokoknya
suasana hening bagai melintas dihutan keramat (memang melintas hutan
sawit)...jantungku debarnya ga karuan, sunyi, gelap, hujan gerimis plus
kabut bikin otak saya kacau.