Redirect



seconds

Minggu, 18 September 2011

Semalam Saya Jadi Manusia Kilat


Rasanya judul postingan kali ini rada sombong dan mungkin lebay, but dosnt metter alias ga masalah buatku....biar ga penasaran maka langsung saja ke kronlogisnya mengapa saya bisa jadi manusia kilat.

' Ketika saya hendak menuju ke tempat kerja, sekitar jam 08. 30...(tanggal kejadiannya lupa bro) dalam perjalanan panjang dari rumah menuju tempat kerja yang memakan jarak 55 Km dengan waktu tempuh 90 menit saya mengalami kejadian aneh tapi nyata bro. Dalam perjalanan yang lumayan lama tersebut membuat saya lelah dan agak tegang, pasalnya karena dah perjalanan lama, jauh, mana gelap diatambah lampu motor yang bukannya nyorot jalanan malah nyorot buah pohon kelapa menambah matar mines saya memiliki jarak pandang dan tajam mata menjadi kabur plus cuaca yang tidak nyaman dengan kehadiran gerimis dan kabut. Dalam hati saya cuma bisa bergumam...lengkap dah penderitaan dalam perjalan dan parahnya lagi jalanan yang saya lalui memiliki banyak ranjau daratnya alias disana sini banyak lubang akibat jalanan yang sudah rusak. Sedikit info rusaknya jalanan ini akibat truk dengan muatan sawit yang terlalu berlebih membuat jalan yang tidak kokoh ini menjadi hancurrrrrrr.

Dalam suasana seperti tersebut, pikiran aneh-aneh muncul...pasalnya jalanan yang saya lalui ini ternyata tidak ada lampu jalannya dan rumah yang berada di pinggir jalan pun nyaris hanya bisa dihitung jari...pokoknya suasana hening bagai melintas dihutan keramat (memang melintas hutan sawit)...jantungku debarnya ga karuan, sunyi, gelap, hujan gerimis plus kabut bikin otak saya kacau.


Dan pada akhirnya, duaarrrrr...jentungku berdenyut kencang, kaget bukan kepalang...cahaya kilat melintas didepan saya begitu terang dan dengan hitung detik tiba-tiba jalan yang saya lalui jadi terang seketika. Gimana ga kaget bukan kepalang, suasana yang tadinya sunyi senyap kayak kuburan dengan pikiran melayang...eh tiba-tiba saja ada kilat yang mau lewat....dan parahnya lagi ga cuma sekali saja dan parahnya lagi kilatan cahayanya jauh lebih besar dari sebelumnya...sempat mikir, apakah dunia kiamat yah malam ini...wah pokoknya pikiran tambah ngelantur...dan pada akhirnya saya pasrah saja ma Allah SWT.

Sambil mengendarai motor, saya berusaha tetap konsentrasi menjaga keseimbangan motor saja, maklum jalananya penuh lubang ditambah lampu motor dan mata kabur membuat saya rada kesulitan buat perjalanan malam dengan jarak demikian. Truuuusss tuh saja kilatnya muncul sampai-sampai gak kehitung, dan pada akhirnya ketika jarak 5 meter didepan, saya melihat dengan tidak jelas ada genangan air didepan yang tidak begitu dalam dan tiba-tiba saja kilat muncul lagi dan secara spontan kaget lagi dan akhirnya dapat menghindari lubang genangan air tersebut dengan bantuan kilat tadi. Dan ternyata ketika saya melintasi lubang tadi saya sempat memperhatikan beberapa saat bahwa lubang tersebut begitu dalam dan lebarnya dengan bentuk yang tidak karuan banget dan kalo sempat keinjak ban motor, malah bisa modarrrrr.

Selanjutnya, saya berpikir setiap kali ada kilat justru memberi keuntungan yaitu sebagai penerang jalan...dan rasanya aneh dan ketawa sendiri..malah saya meminta dalam hati "tambah kilatnya lagi" dan terus meminta seperti itu. Dan seolah permintaan diterima, kilatnya juga ga henti-hentinya datang...cuma persoalannya ketika cahaya yang dihasilkan begitu besar membuat nyali saya rada ciut (radiasinya bisa bikin tewas). Dan lebih aneh lagi sob, setiap ada kubangan atau jalanan rusak, si kilat ini seolah datang memberi penerang dan ingin berkata "disitu ada lubang".

Dan tambah aneh lagi nih...hujan, kabut, dan kilat ini berhenti ketika saya dah dekat dengan tempat kerja. Seolah mereka berkata "sobat, cukup sampai disini saya menuntun perjalananmu".

Aneh kan bro...tapi ini nyata...soalnya perjalanan saya tersebut dikawal dengan kilat seolah dia tahu bahwa saya mengalami ganngguan pencahayaan dimalam hari. Dan itulah sebabnya judul postingan saya kali ini Semalam Jadi Manusia Kilat....he he he,,,,,biar ngetren dikit (preeeeeeeet).'

Ok bro, singkatnya saya cuma ingin sampaikan "Bahwa ketakukan jika diolah dengan baik malah akan membuahkan keberuntungan"...kenapa ? pasalnya ketakutan membuat jantung kita berdebar lebih cepat dari biasanya akibat hiperadrenalin dan hal ini karena timbul akibat emosi yang memacu kelenjar adrenal yang dalam tubuh kita untuk memproduksi adrenalin dan sebagai akibatnya jantung berdetak lebih cepat. Nah salah satu keuntungan dari pacu jantung yang meningkat secara fisiologis ini adalah suplai darah akibat pompah jantung meningkat ini untuk kesuluh tubuh juga meningkat juga termasuk otak. Suplai darah yang mengandung protein dalam bentuk energi dan juga O2 baik buat diajak berpikir jernih tuh kepala. Jadi latihlah diri untuk tidak bengong ketika mengalami ketakutan atau ketegangan.

:-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar