Kehidupan Koe >>> Bensin Masih Langkah
Huft...kelangakaan bensin sekarang ini tambah jadi-jadi aja, mau dapatkan bensi di pomp pertamina begitu sulit untuk didapatkan...kelangakannya minta amploooooooooop betul.
Huft...kelangakaan bensin sekarang ini tambah jadi-jadi aja, mau dapatkan bensi di pomp pertamina begitu sulit untuk didapatkan...kelangakannya minta amploooooooooop betul.
Setiap saya pergi kerja dengan jarak tempuh 52 km dan artinya jika saya melakukan perjalanan pulang - pergi maka saya akan menempu jarak 104 km perhari. Yah semua ini demi negara.. he he he, lagian kan juga di gaji. Yang menggelitik adalah saya harus beli bensin buat roda dan harus full tank (cuma 3 liter)...dan setiap hari saya harus antriiiiiiii panjang, malah kadang ga dapat karena stoknya keburu habis (kasian deh gue..dah cape ngantri, eeeeeeh kehabisan). Solusi yang harus saya ambil jika mengalami kasus seperti ini adalah saya harus beli eceran d pasaran yang memaksa saya harus utak-atik kantong jauuuuuuh kedalam kantong celana karena harganya jauh dari harga pomp pertamina. Kalo seperti ini terus maka kerja saya cuma nyari duit buat beli bensin aja, kerja buat makan terpaksa puasa.

Gimana dah faham kan...mudah-mudahan jalan pikiran kita sama...karena hal ini saya rasakan setiap hari dan harus antriiiiii panjang dan kebanyakan yang ngantri adalah para peyedot. Timbul pertanyaan, tau darimana kalau dia adalah penyedot maka jawabannya sangat gampang ; tinggal kenalin mukanya saja, jika orangnya sama dalam beberapa kali ngantri dalam satu hari dan paling menonjol adalah motor yang digunakan adalah motor gede alias motor yang bertangki depan. Alasanya biar muat banyak..motor gede = tangki gede = bensin lebih gede dapatnya = untungya juga gede. Jadi kesimpulannya adalah bensi masih langkah ditenga melimpahnya pasokan bensin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar