Menyoal Kenaikan Premium

Menyikapi akan rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM premium, saya rasa langkah sangat baik, soalnya melihat kemampuan daya beli masyarakat saat ini khususnya di daerah kalimantan timur sangatlah baik, terbukti masih banyak masyarakat yang mau saja membeli bensin eceran dalam kota dan meski jarak pomp tidak terlalu jauh dari tengah kota bahkan ada yang ditengah kota. Saat ini patokan harga eceran bisa sampai 6 ribu satu botol (bahkan isinya 1 liter pun tidak cukup) bahkan bila sudah sampe pada daerah pinggiran yang tak jauh dari kota kabupaten bisa mencapai 7 ribu dalam sebotol yang takaranya pun tdaksampai 1 liter. Ini menandakan bahwa daya beli masyarakat cukup tinggi dan saya rasa dah siap tuk kenaikan harga BBM premium asalkan tidak dibarengi kenaikan harga barang dan jasa lainnya.

Mungkin daya beli ini hanya terjadi pada daerah kalimantan timur saja, meski begitu tidak menutupkemungkinan di daerah lain mengalami hal serupa. Rencana kenaikan BBM premium oleh pemerintah ini terasa dipandang perlu, bukan karena hanya faktor daya beli saja melainkan juga karena utang bangsa ini juga sudah sangat menumpuk untuk keperluan subsidi saja, disamping itu kenaikan ini akan mengurangi kegiatan illegal masyarakat keluar masuk pomp ngetap bensin tuk dijual eceran kembali dengan harga mahal padahal yang dijual adalah jatah subsidi masyarkat lainnya yang tidak kuat mengantri akibat dipenuhi pengetap baik beroda dua ataupun yang memakai mobil.

Selain itu kenaikan ini juga diharapkan tidak lagi dimanfaatkan oleh juga orang kaya tuk mengisi kendaraan mereka dengan BBM premium. Kenaikan ini juga saya rasa akan memotivasi masyarakat luas tuk lebih inovatif dan berkembang secara maju secara pesat dalam segala hal. Terlepas daripada itu saya rasa akan muncul persoalan baru yaitu naiknnya harga barang dan jasa dibarengan kenaikan harga BBM. Mudah-mudahan pemerintah bisa melakukan proteksi terhadapa lonjakan harga uterhadap kenaikan BBM. Bila tidak...pmaka masyarakat luas akan jatuh terpuruk dalam perekonomian yang jauh merosot kedalam kemiskinan.