Redirect



seconds

Senin, 16 April 2012

Telanjang 2012

Hidup dan bernaung di negeri telanjang
Tak ada ciri khas, corak dan warnanya telah pudar
Budayanya berjalan terseok-seok dan hanya bertahan atas segelintir kelompok
Kesenian tenggelam bersama kaum tua yang tak lagi muda

Badan tak lagi berbalut kain batik sutra
Timbul dan terlihatnya panu, kurap, kudis dan penyakit kulit lainya akibat diterjang ketelanjangan
Berita pun tersiar tak sedap, berceloteh harian kehidupan yang gila telanjang
Pemerkosaan, Rampok, Pembunuhan, Ganja adalah sajian tarian erotis telanjang


Sang tokoh terdiam atau malah tersenyum melihat mereka dan aku telanjang
Hiburan, Kesenangan dan Hobbinya adalah telanjang...ku rasa mereka gila
Tukang kompor bisa dan kebiasaannya malah jadi motor dari ketelanjangan
Demi satu tujuan, pengakuan dunia luar "bahwa kami juga bisa fullgar"

Bahkan politik negeriku ikut telanjang
Gigolonya dari Barat yang ikut intervensi memasang/melepas kancing baju kebijakan publik
Politk dalam negeri telanjang, politik luar negeri juga
Rakyatpun terpaksa ikut telanjang walau sudah meronta tak ingin

Senayan telanjang
Di kecamatan telanjang
Di sekolang telanjang
Di rumah telanjang

Hukum telanjang
Perekonomian telanjangPendidikan telanjang
Budaya telanjang 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar